
Memulai Bisnis Online Besama Dusdusan
Ingin jualan online tapi bingung dari mana? Tenang, kami punya resepnya. Saat ini bisnis online memang menjadi salah satu kegiatan yang tidak lepas dari banyak orang. Hal ini karena bisnis online bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Melihat bisnis online mudah sekali untuk dijalankan, tentunya membuat orang menjadi tertarik untuk menjalankannya. Bisnis online juga tidak memakan waktu, sebab bisa dilakukan kala waktu senggan. Untuk memulai bisnis online ini juga bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu reseller dan dropship. Reseller adalah jenis binis yang mengharuskan anda untuk setok produk terlebih dahulu lalu menjualnya kepada pelanggan. Sedangkan dropship adalah bisnis online yang dilakukan tanpa modal, sebab tidak harus setok makanan, melainkan menjual produk langsung kepada pelanggan.
Untuk menjalankan bisnis online dengan cara reseller dan dropship memang tidak mudah, terkadang ada saja resiko yang harus kita hadapi. Mulai dari produk tidak laku, pelanggan yang tidak tertarik akan produk tersebut, hingga susah dalam mempromosikan produknya. Hal inilah yang membuat orang malas untuk menekuni bisnis online. Akan tetapi, ada salah satu situs yang bisa anda manfaatkan untuk berjualan online dengan cara reseller dan dropship, yaitu https://www.dusdusan.com. Tempat ini menawarkan produk reseller dan dropship dengan harga murah, Anda bisa menjual kembali produk yang ditawarkan ke dalam marketplace atau toko online. Nah, untuk memulai bisnis online dusdusan, anda harus melakukan hal berikut:
Pastikan produk Anda laku
Menurutnya, saat memutuskan untuk memulai bisnis, seorang pelaku usaha harus memastikan bahwa produk yang dijual tersebut laku dipasaran atau sudah memiliki pangsa pasarnya sendiri. Karena itu penting membuat survey kecil-kecilan untuk memastikan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan benar-benar dibutuhkan masyarakat.
Cari tahu channel distribusi
Setelah memastikan bahwa produk tersebut laku dan ada pasarnya, maka buat saluran distribusi untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Misalnya saja dengan membuat akun di berbagai marketplace dan media sosial mulai dari instagram, facebook, youtube, twitter, google, whatsapp.
Buat konten yang menarik
Dalam penjualan online, konten itu merupakan jembatan antara produk dan pasar. Kalau mau beli barang secara offline, biasanya pembelian akan datang langsung, memegang, mencoba, lalu tertarik dan beli. Namun, ketika berbicara penjualan online, maka semua tentang konten. Bagaimana kita sebagai penjual bisa menyampaikan value atau kelebihan produk kita kepada konsumen itu melalui konten, copywriting.
Terapkan marketing funnel
Banyak pelaku usaha online yang belum memahami dan menerapkan marketing funnel yaitu perjalanan pelanggan atau customer journey dari awal melihat iklan produk hingga akhirnya membeli produk atau barang yang ditawarkan. Dalam strategi marketing funnel ini, pelaku usaha harus membuat sesuatu yang menarik rasa penasaran dari calon customer hingga dia mau terus mengikuti perjalanan tersebut. Misalnya, ketika pelaku usaha memasang iklan di instagram ads, maka calon customer tertarik melihatnya dan mengklik tautan, kemudian pelanggan diantar menuju ke landing page yang berisi konten lead magnet yang menarik pengunjung.